Hilang Dari playstore Youtube go Resmi Di Suntik Mati Google
Hilang Dari playstore Youtube go Resmi Di Suntik Mati Google-Google telah secara resmi menyuntik mati youtube go, aplikasi tidak lagi tersedia di Play Store. Dikutip dari detikInet, Google telah menyampaikan rencana dekomisioning tersebut sejak Mei lalu.
Oleh karena itu, pengguna YouTube versi ringan dihimbau untuk beralih menggunakan versi aslinya yaitu YouTube.
“pihak youtube mengumumkan bahwa YouTube Go Resmi Di Suntik Mati Google dan akan dihentikan mulai Agustus. Terima kasih pengguna YouTube Go, kami sangat senang menyambut Anda di komunitas utama aplikasi YouTube,” kata Meaghan, salah satu Tim YouTube saat itu.
sejarah youtube go sebelum resmi Di Suntik Mati Google
Sebagai informasi, YouTube Go pertama kali dirilis pada tahun 2016. Aplikasi ini sengaja dihadirkan oleh Google sebagai solusi untuk melayani wilayah yang bermasalah dengan konektivitas atau internet yang lemot. Harga paket data, menjadi solusi bagi masyarakat yang masih memiliki ponsel dengan spesifikasi rendah.
Kini Google mulai mengupgrade YouTube untuk mulai menyentuh area yang sebelumnya menggunakan YouTube Go. YouTube kini tidak mengenakan biaya koneksi internet dari kuota penggunanya.
Peningkatan kinerja youtube setelah Youtube go Resmi Di Suntik Mati Google
" youtube secara khusus akan terus meningkatkan kinerja untuk perangkat entry-level yang menonton YouTube di jaringan lebih lambat. Kami juga membangun kontrol tambahan pada pengguna yang membantu mengurangi penggunaan data seluler untuk pengguna dengan kuota data terbatas," tambah Meaghan.
Sebagai informasi, YouTube Go pertama kali dirilis pada tahun 2016. Aplikasi ini sengaja dihadirkan oleh Google sebagai solusi untuk melayani wilayah yang bermasalah dengan konektivitas atau internet yang lemot. Harga paket data, menjadi solusi bagi masyarakat yang masih memiliki ponsel dengan spesifikasi rendah.
Jadi ketika akan mengakses satu video di YouTube Go, pengguna akan mendapatkan pilihan berupa berapa kuota yang akan mereka keluarkan untuk menonton satu konten. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memberikan informasi berupa sisa kuota yang dimiliki pengguna. Sehingga pengguna dapat mengetahui seberapa banyak lagi konten yang dapat mereka nikmati.
Dalam perkembangannya, Google banyak berinvestasi dalam pengembangan YouTube. Raksasa pencarian internet ini berusaha meningkatkan kemampuan aplikasi streaming videonya sehingga mereka dapat menggunakannya di area yang dulunya hanya bisa masuk ke YouTube Go.
YouTube kini tidak lagi membebani konektivitas atau kuota data pengguna. "Secara khusus, kami telah meningkatkan kinerja untuk perangkat tingkat pemula atau perangkat yang menonton YouTube di jaringan yang lebih lambat," kata Meaghan. “Kami juga membangun kontrol pengguna tambahan yang membantu mengurangi penggunaan data seluler untuk pemirsa dengan data terbatas – jadi pantau terus untuk pembaruan lebih lanjut,” tutupnya.